Wednesday, October 24, 2007

Secangkir Kopi Hangat dan Segelas Air.


Aku terkejut betapa nikmatnya aku menengguk secangkir kopi dengan anggunnya. Maksudku, aku tak pernah terpikir bahwa secangkir kopi hangat dapat terasa nikmat dan istimewa bila diminum sedikit demi sedikit. Biasanya aku merengkuh paper cup berisi kopi komersil dan melangkah dengan terburu-buru. Tak peduli apapun yang kupesan, kopi hanyalah minuman sama seperti air tawar, dan kuperlakukan sama saja. Mungkin sama saja dalam hidup ini. kita terlalu tergesa-gesa menyamai langkah dengan sang waktu sampai-sampai hampir tak pernah sempat menikmati waktu hidup yang manis. Hal-hal yang sudah menjadi keseharian, sama seperti air putih yang kita minum setiap hari, malah menjadi nikmat karena kita lelah mencari. Mungkin saja udara dingin dan aroma hujan yang membawa kenangan membuat langkahku melambat sejenak dan membuatku merasakan aroma manis dan hangat dari secangkir kopi yang sederhana namun istimewa karena dinikmati dengan hati.

No comments: